Sayap harapan kepada mereka, yang tiada dipenjara perasaan beku. Diriku ini bukan sebuah lukisan penghias dinding sekedar bahan pandangan. Resah hatiku kau hidupkan lagi cintaku yang telah beku dan membiru kini tetes air . Dan ia merasa tidak pernah lagi angin berahi bertiup di tanah karang hatiku. 2 biru tiada pernah aku bahagia sebahagia kini oh kasih s epertin ya.
2 biru tiada pernah aku bahagia sebahagia kini oh kasih s epertin ya.
Dulu hatiku beku… dulu hatiku beku. Disaat kini hatiku sudah terlanjur beku . Sayap harapan kepada mereka, yang tiada dipenjara perasaan beku. Pertanda zaman geram menuai akhir usia. Jika tidak ingat, mungkin lirik lagu di bawah ini, bisa membantu anda mengingat. Hatiku tiada gairah lagi tak ingin lagi . Diriku ini bukan sebuah lukisan penghias dinding sekedar bahan pandangan. Resah hatiku kau hidupkan lagi cintaku yang telah beku dan membiru kini tetes air . Namun lorong dan jalan demikian hening beku. Dulu hatiku beku, dulu hatiku beku. 2 biru tiada pernah aku bahagia sebahagia kini oh kasih s epertin ya. Kini duka nestapa, kini duka nestapa, kini duka nestapa Dulu hatiku beku, dulu hatiku beku, dulu hatiku beku.
Dan ia merasa tidak pernah lagi angin berahi bertiup di tanah karang hatiku. Hatiku tiada gairah lagi tak ingin lagi . Resah hatiku kau hidupkan lagi cintaku yang telah beku dan membiru kini tetes air . 2 biru tiada pernah aku bahagia sebahagia kini oh kasih s epertin ya. Dulu hatiku beku karena aku kecewa;
Diriku ini bukan sebuah lukisan penghias dinding sekedar bahan pandangan.
Kini duka nestapa, kini duka nestapa, kini duka nestapa Sayap harapan kepada mereka, yang tiada dipenjara perasaan beku. Resah hatiku kau hidupkan lagi cintaku yang telah beku dan membiru kini tetes air . Disaat kini hatiku sudah terlanjur beku . Dulu hatiku beku… dulu hatiku beku. Namun lorong dan jalan demikian hening beku. Diriku ini bukan sebuah lukisan penghias dinding sekedar bahan pandangan. Dulu hatiku beku, dulu hatiku beku, dulu hatiku beku. 2 biru tiada pernah aku bahagia sebahagia kini oh kasih s epertin ya. Pertanda zaman geram menuai akhir usia. Kita tidak boleh putus asa, tetapi hendaknya terus berupaya untuk tetap melestarikan seni menulis puisi ini. Kini duka nestapa, kini duka nestapa, kini duka nestapa Aku ingin selalu ada untukmu.
Hatiku tiada gairah lagi tak ingin lagi . Disaat kini hatiku sudah terlanjur beku . Pertanda zaman geram menuai akhir usia. Namun lorong dan jalan demikian hening beku. Dulu hatiku beku… dulu hatiku beku.
Dulu hatiku beku karena aku kecewa;
Dulu hatiku beku, dulu hatiku beku, dulu hatiku beku. 2 biru tiada pernah aku bahagia sebahagia kini oh kasih s epertin ya. Jika tidak ingat, mungkin lirik lagu di bawah ini, bisa membantu anda mengingat. Disaat kini hatiku sudah terlanjur beku . Resah hatiku kau hidupkan lagi cintaku yang telah beku dan membiru kini tetes air . Namun lorong dan jalan demikian hening beku. Dulu hatiku beku, dulu hatiku beku, dulu hatiku beku. Dulu hatiku beku, dulu hatiku beku. Kita tidak boleh putus asa, tetapi hendaknya terus berupaya untuk tetap melestarikan seni menulis puisi ini. Kini duka nestapa, kini duka nestapa, kini duka nestapa Dan ia merasa tidak pernah lagi angin berahi bertiup di tanah karang hatiku. Hatiku tiada gairah lagi tak ingin lagi . Diriku ini bukan sebuah lukisan penghias dinding sekedar bahan pandangan.
Kini Hatiku Beku Ini Bukan Nestapa - Berakhir Pula Lyrics And Music By Benny Z Arranged By Tjandrarjk. Dulu hatiku beku karena aku kecewa; Dulu hatiku beku, dulu hatiku beku, dulu hatiku beku. Jika tidak ingat, mungkin lirik lagu di bawah ini, bisa membantu anda mengingat. Pertanda zaman geram menuai akhir usia. Aku ingin selalu ada untukmu.